Rabu, 28 Januari 2015

Ini tentang kita kawan BLJ (Belum Jelas)

Ini tentang kisah kita kawan, kisah yang tidak akan bisa kita lupakan. Kisah kita dalam banyak pembelajaran hidup, di sini kita tahu apa itu arti kawan, disini kita jadi tahu apa itu arti kebersamaan, bersama kita susah dan bersama kita membuat keadaan bahagia walaupun mungkin itu sulit kita ciptakan, di sini kita juga tahu arti setia, disini juga saya menemukan cinta saya..hehehe. disini kita juga jadi tahu apa itu arti ujian, ujian kehidupan. Dan disini yang paling penting kita jadi tahu apa itu arti bersyukur.




Kita pasti akan rindu dengan kebersamaan dulu, kak amel dengan bakwanya yang enak, kak eva yang paling disiplin dengan waktunya selalu on time pergi kerja,bang arif dengan suaranya yang keras, bang doni dengan kegilaanya, bang anggir yang paling alim, mas surya yang pendiam mungkin suaranya mahal, bang tomi yang ga pernah mau ngumpul sama kita, bang rino, bang aswaldi dan anti dengan kisah cintanya, abang spesial saya dengan sakatanya alias candaanya, bang rino, bang hendra dan abang - abang lainya. Tanggal 28 adalah tanggal istimewa buat kita, kita arisan sama - sama, kita jalan sama - sama, ngerayain ultah sama-sama, indah rasanya kawan. Will be sweet memories kalau kata kak amel.
Mungkin kalau diceritakan ga akan ada habisnya yang jelas ingatlah masa - masa ini kawan jangan sombong atau lupa ketika kita tidak sama - sama lagi.





Perpisahan adalah awal bagi yang baru. Seperti rajawali saat meninggalkan anak – anaknya. Seperti ular yang membuang kulitnya di musim panas. Seperti itulah perpisahan setiap hentakanya selalu melahirkan pencerahan yang akan menjadi bekal dalam waktu kita selanjutnya. Seperti air yang selalu mengalir ke bawah, perpisahan adalah alami. Meninggalkan dan ditinggalkan selalu menjadi bagian hidup, kelak setiap orang pasti akan meninggalkan kita atau bahkan kita yang akan meninggalkan mereka.
Saya pernah baca disuatu cerita kehidupan di situ ditulis bahwa tidak ada kebersamaan yang abadi, bumi selalu berputar, pagi hadir sebagai titik pisah antara malam dan siang. Seperti anak panah yang melesat dari busurnya, anak panah itu akan berlari menuju sasaran dan busur pun kembali siap menjadi pelontar bagi yang lain. Itulah proses, itulah roda dan itulah waktu. Perpisahan pasti berbekas kawan. Setiap keratan dan sayatannya  adalah hasil dari pisau –pisau tajam kehidupan yang mengukir lembut setiap jengkal tubuhmu. 



Pesan dari mbak eva : semoga banyak hal baik setelah ini; bukan tentang apa yang terjadi, tapi tentang bagaimana mengolah hati dan fikiran dalam menghadapi apa yang sedang terjadi; bersyukur kita diberi kesempatan untuk melalui hal-hal sulit, karena itu lah yang membuat kita kuat; kelak saat kita telah melesat jauh keatas, ingatlah saat-saat ini sebagai evaluasi diri 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar